Tasdig Graha Antiq. Gebyok ukir 3dimensi. Motif kudusan/kaligrafi

Alamat: Ds. Blimbingrejo RT 07/ RW 02, Kec. Nalumsari, Kab. Jepara, Jawa Tengah

HP: 085 325 051 806 (Purnomo) TELP: 0291 3330683

No Rekening: 0092271462 a/n Sahal Wahid, BNI SYARIAH, Cab. Jepara

Selasa, 19 April 2011

Semakin Etnik Dengan Gebyok




Selama ini tampilan dinding rumah cukup dicat dengan cat dinding netral ataupun menggunakan wallpaper. Jadi tampilan dinding ini akan membuat interior semakin menarik. Padahal, masih ada cara lain untuk menonjolkan daya tarik sebuah ruangan, salah satunya dengan memasang gebyog.
Dinding kayu berukir ini lazimnya digunakan pada rumah-rumah bergaya tradisional di Jawa, Bali, dan Madura. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu dan tren gaya hidup, gebyog merambah interior lain, mulai dari galeri hingga rumah minimalis. Ukiran-ukiran yang terdapat didalam gebyok ini ternyata mampu menjadi sebuah pembatas ruang dan dekorasi tambahan pada sebuah ruangan.

Kalau jaman dulu, yakni pada rumah Jawa, gebyog berguna untuk memisahkan pendopo dan ruang utama maka kini terjadi adaptasi penyesuaian. Maksudnya, gebyog kini dapat juga diaplikasikan di rumah modern karena mampu menampilkan suasana etnik Jawa.
Untuk penggunaanya, tidak ada aturan khusus. Artinya, disini Anda bebas mengaplikasikannya pada siang maupun malam hari. Karena kayu gebyog ini akan memberikan rasa sejuk di siang hari dan menghangatkan ruangan di malam hari. Gebyog yang ada selama ini kerap terlihat menggunakan motif ukiran Kudus yakni terbuat dari kayu jati yang tua/lama.  
Masih bingung menempatkan gebyog di rumah Anda? Coba saja tips berikut ini:
  • Sesuaikan tema, jenis dan ukuran ruangan yang akan diaplikasikan gebyog. Sebaiknya, ruangan ini memiliki tinggi yang cukup maksimal sehingga berkesan lapang dan tidak âpenuhâ.
  • Jika Anda membeli dari pasaran, maksudnya gebyog yang sudah jadi dan dijual di toko, jangan lupa perhitungkan ukuran ruangan. Kalau Anda memesannya, penting juga untuk memberikan ukuran yang sesuai dengan ruangan. Jadi, intinya gebyog menjadi penambah sisi etnik Jawa di ruangan Anda.
  • Padu padankan gebyog dengan perabot yang tepat. Maksudnya disini Anda bisa menggunakan kursi dan meja dengan desain simpel lalu dipadukan dengan gebyog bergaya Kudus (serba rumit dan terkesan âberatâ). Sebaliknya jika Anda menggunakan gebyog bergaya Jawa dan Madura (ukirannya tidak terlalu rumit), bisa dipadankan dengan perabot yang lebih bervariasi. 
  • Gebyog bisa menambah luas ruangan. Caranya tambahkan saja cermin pada gebyog.
  • Ukuran gebyog terlalu besar? Perkecil dan sesuaikan dengan ruangan dan mintalah bantuan desainer.
  • Jangan lupa, pilih gebyog yang terbuat dari kayu jati karena tidak mudah kotor dan awet.
  • Perhatikan juga kualitas ukiran, perpaduan kayu, sambungan antar kayu dan kualitas kayu tersebut.